Jun 04

1. Text Classification?

Teks kategorisasi atau klasifikasi teks adalah tugas menetapkan kategori standar untuk dokumen teks bebas. Hal ini dapat memberikan pandangan konseptual koleksi dokumen dan memiliki aplikasi penting dalam dunia nyata. Sebagai contoh, berita biasanya diselenggarakan oleh kategori subjek (topik) atau kode geografis; makalah akademis sering diklasifikasikan berdasarkan domain teknis dan sub-domain; laporan pasien dalam organisasi kesehatan sering diindeks dari beberapa aspek, menggunakan taksonomi kategori penyakit, jenis prosedur bedah, kode penggantian asuransi dan sebagainya. Aplikasi lain yang luas dari teks kategorisasi adalah spam filtering, di mana pesan email diklasifikasikan ke dalam dua kategori spam dan non-spam, masing-masing.
2. Information Retrieval?

Sistem Temu-Balik Informasi (Information Retrieval) digunakan untuk menemukan kembali informasi-informasi yang relevan terhadap kebutuhan pengguna dari suatu kumpulan informasi secara otomatis. Salah satu aplikasi umum dari sistem temu kembali informasi adalah search-engine atau mesin pencarian yang terdapat pada jaringan internet. Pengguna dapat mencari halaman-halaman Web yang dibutuhkannya melalui mesin tersebut.

Ukuran efektifitas pencarian ditentukan oleh precision dan recall. Precision adalah rasio jumlah dokumen relevan yang ditemukan dengan total jumlah dokumen yang ditemukan oleh search-engine. Precision mengindikasikan kualitas himpunan jawaban, tetapi tidak memandang total jumlah dokumen yang relevan dalam kumpulan dokumen.

AI3.1

Recall adalah rasio jumlah dokumen relevan yang ditemukan kembali dengan total jumlah dokumen dalam kumpulan dokumen yang dianggap relevan.

AI3.2

Dalam Information Retrieval, mendapatkan dokumen yang relevan tidaklah cukup. Tujuan yang harus dipenuhi adalah bagaimana mendapatkan doukmen relevan dan tidak mendapatkan dokumen yang tidak relevan. Tujuan lainnya adalah bagaimana menyusun dokumen yang telah didapatkan tersebut ditampilkan terurut dari dokumen yang memiliki tingkat relevansi lebih tingi ke tingkat relevansi rendah. Penyusunan dokumen terurut tersebut disebut sebagai perangkingan dokumen. Model Ruang Vektor dan Model Probabilistik adalah 2 model pendekatan untuk melakukan hal tersebut.

Model ruang vektor dan model probabilistik adalah model yang menggunakan pembobotan kata dan perangkingan dokumen. Hasil retrieval yang didapat dari model-model ini adalah dokumen terangking yang dianggap paling relevan terhadap query.

Dalam model ruang vektor, dokumen dan query direpresentasikan sebagai vektor dalam dalam ruang vektor yang disusun dalam indeks term, kemudian dimodelkan dengan persamaan geometri. Sedangkan model probabilistik membuat asumsi-asumsi distribusi term dalam dokumen relevan dan tidak relevan dalam orde estimasi kemungkinan relevansi suatu dokumen terhadap suatu query.
3.HITS Algorithm?

Hyperlink-Induced Topic Search (HITS, juga dikenal sebagai hub dan otoritas) adalah algoritma analisis link yang tarif halaman Web, yang dikembangkan oleh Jon Kleinberg. Itu adalah pendahulu untuk PageRank. Ide di balik Hub dan Otoritas berasal dari wawasan tertentu ke dalam penciptaan halaman web ketika Internet awalnya membentuk; yaitu, halaman web tertentu, yang dikenal sebagai hub, menjabat sebagai direktori besar yang tidak benar-benar berwibawa dalam informasi yang diadakan, tetapi digunakan sebagai kompilasi dari katalog yang luas dari informasi yang menyebabkan pengguna langsung ke halaman otoritatif lainnya. Dengan kata lain, sebuah hub baik mewakili halaman yang menunjuk ke halaman lain, dan otoritas yang baik mewakili halaman yang dihubungkan oleh banyak hub berbeda.
4.Prolog?

Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau di sebut juga sebagai bahasa non-procedural. Namanya diambil dari bahasa Perancis programmation en logique (pemrograman logika). Bahasa ini diciptakan oleh Alain Colmerauer dan Robert Kowalski sekitar tahun 1972 dalam upaya untuk menciptakan suatu bahasa pemrograman yang memungkinkan pernyataan logika alih-alih rangkaian perintah untuk dijalankan komputer.

Berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain, yang menggunakan algoritma konvensionl sebagai teknik pencariannya seperti pada Delphi, Pascal, BASIC, COBOL dan bahasa pemrograman yang sejenisnya, maka prolog menggunakan teknik pencarian yang di sebut heuristik (heutistic) dengan menggunakan pohon logika.

May 13

1. Apa yang dimaksud supervised learning, unsupervised learning dan reinforcement learning?berikan contoh masing-masing?

Supervised learning
Supervised learning merupakan suatu pembelajaran yang terawasi dimana jika output yang diharapkan telah diketahui sebelumnya. Biasanya pembelajaran ini dilakukan dengan menggunakan data yang telah ada. Pada metode ini, setiap pola yang diberikan kedalam jaringan saraf tiruan telah diketahui outputnya. Satu pola input akan diberikan ke satu neuron pada lapisan input. Pola ini akan dirambatkan di sepanjang jaringan syaraf hingga sampai ke neuron pada lapisan output. Lapisan output ini akan membangkitkan pola output yang nantinya akan dicocokkan dengan pola output targetnya. Nah, apabila terjadi perbedaan antara pola output hasil pembelajaran dengan pola output target, maka akan muncul error. Dan apabila nilai error ini masih cukup besar, itu berarti masih perlu dilakukan pembelajaran yang lebih lanjut.

Contoh algoritma jaringan saraf tiruan yang mernggunakan metode supervised learning adalah hebbian (hebb rule), perceptron, adaline, boltzman, hapfield, dan backpropagation.

Supervised-Learning1

Unsupervised learning

Unsupervised learning merupakan pembelajan yang tidak terawasi dimana tidak memerlukan target output. Pada metode ini tidak dapat ditentukan hasil seperti apa yang diharapkan selama proses pembelajaran, nilai bobot yang disusun dalam proses range tertentu tergantung pada nilai output yang diberikan. Tujuan metode uinsupervised learning ini agar kita dapat mengelompokkan unit-unit yang hampir sama dalam satu area tertentu. Pembelajaran ini biasanya sangat cocok untuk klasifikasi pola.

Contoh algoritma jaringan saraf tiruan yang menggunakan metode unsupervised ini adalah competitive, hebbian, kohonen, LVQ(Learning Vector Quantization), neocognitron.

Unsupervised-Learning2

Reinforcement learning

Reinforcement learning adalah sebuah teknik learning yang mempelajari aturan kontrol dengan cara berinteraksi dengan lingkungan yang masih asing. Ada 2 cara dalam teknik ini, teknik model-based dan teknik model-free.
Dalam teknik model-based, kita akan membuat sebuah subset berisi 4 tuple yang menggambarkan aksi, kondisi, hasil dan kondisi selanjutnya. Setelah mendapatkan subset yang cukup banyak maka kita dapat menghasilkan probability transition function dan reward function. Setelah mendapatkan kedua fungsi tersebut, kita dapat menggunakan dynamic programming untuk menghasilkan aturan yang paling optimal.
Dalam teknik model-free, kita tidak menyimpan subset yang berisi 4 tuple. Kita langsung menerapkan sebuah algoritma yang dapat langsung mengubah aturan kontrol menjadi lebih efisien.
Reinforcement-Learning3

 

2. Apa yang dimaksud dengan Learning Decision Tree dan berikan contohnya?

Learning Decision Tree
Learning Decision Tree digunakan pada statistik, data mining, dan machine learning. Learning Decision Tree menggunakan Decision Tree sebagai model prediktif yang memetakan observasi sesuatu menjadi sebuah kesimpulan target nilai. Input dari Decision Tree Learning adalah data diskret dan outputnya berupa RULE (pohon pengetahuan)

1. DATA SAMPLE
data sampleAda 10 variabel yang digunakan  untuk dasar mengambil keputusan. Kelas keputusan ada dua yakni Menunggu/Tidak di sebuah restoran
ALT : Alternate ; Bar : ada bar atau tidak ; FRI : Weekend ; Hun : Hungry ;PAT: pengunjung ; Price:harga ; RES: Reservation ; Type : tipe restoran ;EST: estimated time

2. HASILNYA POHON KEPUTUSAN

hasil

Kotak yang diarsir adalah daun . Kotak tanpa arsiran adalah akar atau cabang . Pola untuk mengubah menjadi RULE adalah
1)      Akar/Cabang adalah proposisi pembentuk frase IF
2)      Daun adalah proposisi pembentuk Frase THEN
Contoh
1)      IF Patron = None THEN Wait = False
2)      IF Patron = Full and Hungry = Yes and Type = French Then  wait = true
3)      IF Patron = Full and Hungry = Yes and Type = Thai and Fri/Sat = yes  Then  wait = true
dst

 

www.binus.ac.id

Mar 17

1.      Apa yang dimaksud Adversarial Search & Constraint Satisfaction Problems? berikan contoh?

Adversarial Search

Adversarial Search bekerja dengan mencari berbagai kemungkinan solusi dari sebuah masalah atau menghitung langkah terbaik dimana seluruh informasi yang dibutuhkan tersedia. Contohnya adalah permainan catur atau tic tac toe.

Constraint Satisfaction Problems

Constraint Satisfaction Problems adalah permasalahan yang tujuannya mendapatkan suatu kombinasi dari beberapa variabel tertentu yang memenuhi aturan-aturan tertentu. Contohnya adalah cryptarithmetic, map coloring.

2.      Apa itu Propositional Logic?berikan contoh?

Propositional Logic

Propositional logic merupakan salah satu bentuk (bahasa) repre-sentasi logika yang paling tua dan paling sederhana. Propositional logic membentuk statement sederhana atau statement yang kompleks dengan menggunakan propositional connective, dimana mekanisme ini menentukan kebenaran dari sebuah statement kompleks dari nilai kebenaran yang direpresentasikan oleh statement lain yang lebih sederhana.

Beberapa contoh operator logika adalah:

~      (negasi)

^      (konjungsi)

v      (disjungsi)

->    (implikasi)

<->  (ekuivalensi)

                 Tabel Kebenaran

Tabel Kebenaran

 

 

 

 

 

 

3.      Buat coding (Boleh C, C++ atau Java) untuk Algoritma A & Algoritma A* (A Star)?

 ArrayList SolutionPathList = new ArrayList();

 //Create a node containing the goal state node_goal
 Node node_goal = new Node(null,null,1,15,15);

 //Create a node containing the start state node_start
 Node node_start = new Node(null,node_goal,1,0,0);

 //Create OPEN and CLOSED list
 SortedCostNodeList OPEN = new SortedCostNodeList ();
 SortedCostNodeList CLOSED = new SortedCostNodeList ();

 //Put node_start on the OPEN list
 OPEN.push (node_start);

 //while the OPEN list is not empty
 while (OPEN.Count>0)
 {
  //Get the node off the open list 
  //with the lowest f and call it node_current
  Node node_current = OPEN.pop ();

  //if node_current is the same state as node_goal we
  //have found the solution;
  //break from the while loop;
  if (node_current.isMatch (node_goal))
  {
    node_goal.parentNode = node_current.parentNode ;
    break;
  }

  //Generate each state node_successor that can come after node_current
  ArrayList successors = node_current.GetSuccessors ();

  //for each node_successor or node_current
  foreach (Node node_successor in successors)
  {
    //Set the cost of node_successor to be the cost of node_current plus
    //the cost to get to node_successor from node_current
    //--> already set while we were getting successors

    //find node_successor on the OPEN list
    int oFound = OPEN.IndexOf (node_successor);

    //if node_successor is on the OPEN list but the existing one is as good
    //or better then discard this successor and continue

    if (oFound>0)
    {
      Node existing_node = OPEN.NodeAt (oFound);
      if (existing_node.CompareTo (node_current) <= 0)
        continue;
    }

    //find node_successor on the CLOSED list
    int cFound = CLOSED.IndexOf (node_successor);

    //if node_successor is on the CLOSED list 
    //but the existing one is as good
    //or better then discard this successor and continue;
    if (cFound>0)
    {
      Node existing_node = CLOSED.NodeAt (cFound);
      if (existing_node.CompareTo (node_current) <= 0 )
        continue;
    }

    //Remove occurences of node_successor from OPEN and CLOSED
    if (oFound!=-1)
       OPEN.RemoveAt (oFound);
    if (cFound!=-1)
       CLOSED.RemoveAt (cFound);

    //Set the parent of node_successor to node_current;
    //--> already set while we were getting successors

    //Set h to be the estimated distance to node_goal 
    //(Using heuristic function)
    //--> already set while we were getting successors

    //Add node_successor to the OPEN list
    OPEN.push (node_successor);

   }
   //Add node_current to the CLOSED list
   CLOSED.push (node_current);
 }


www.binus.ac.id